Ledakan Bom Kembar di Ibukota Irak Tewaskan 32 Orang
SERANGAN bom bunuh diri mengguncang sebuah pasar komersial di daerah dekat Al-Tayaran Square Baghdad, Kamis 21 Januari siang waktu setempat.
Sedikitnya 32 orang dilaporkan tewas dan 110 lainnya luka-luka akibat serangan tersebut.
Pelaku bom bunuh diri itu dua orang. Dilakukan bersamaan. Media lokal melaporkan, dua pelaku bom bunuh diri ikut tewas di tempat.
Baca juga: Ada Kondom di TKP Pembunuhan Dwi Farica Lestari, Diduga Terkait Prostisusi Online
Menanggapi pemboman tersebut, Presiden Irak Barham Salih mengatakan ada kelompok yang ingin mengacaukan pencapaian negara saat ini.
\"Kelompok gelap bertujuan untuk menargetkan pencapaian nasional dan perdamaian serta masa depan rakyat Irak dengan serangan ini,\" katanya, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Kamis 21 Januari seperti dilansir RMOL.id.
\"Kami dengan tegas menentang upaya ini untuk mengguncang negara kami,\" tambah Salih.
Baca juga: Jenazah Saeful Ditemukan, Operasi SAR Resmi Dihentikan
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Irak menjelaskan bahwa salah satu pelaku bom bunuh diri awalnya berpura-pura sakit dan membutuhkan pertolongan, sebelum akhirnya meledakkan dirinya sendiri ketika warga berkumpul untuk menanggapi panggilannya.
Menurut saksi mata, pasukan keamanan langsung meningkatkan kehadiran mereka dan mengambil langkah-langkah ketat di sekitar Zona Hijau di pusat Baghdad, untuk mengamankan markas besar misi diplomatik asing.
Sejauh ini tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman di ibu kota Irak itu. (*)
Baca juga: Sedih, Saung Angklung Udjo Terancam Bangkrut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: